Senin, 15 April 2013

20 Brand Asli Indonesia yang Sering Dianggap Brand Asing

1. Bagteria


Bagteria merupakan salah satu brand tas asal Indonesia. Produk mereka bahkan banyak dipakai oleh sebritis dunia seperti Paris Hilton dan Emma Thompson. Produk handmade karya duo Nancy Go dan Irene Ng ini bahkan sempat ingin dibeli oleh salah satu label Italia untuk dirubah brandx. Saat ini produk mereka telah merambah kota-kota mode dunia seperti Paris, Milan, London dan New York

2. Krisbow



Setelah sukses menggarap Ace Hardware, Grup Kawan Lama lalu memperbesar jaringan usahanya dengan membuat brand atas poroduk mereka sendiri yaitu Krisbow. Krisbow merupakan brand perkakas yang memfokuskan pada produk perkakas berharga murah. Sayangnya dari info yang saya dapat Krisbow tidak memproduksi barangnya sendiri melainkan memesannya dari pabrik yang ada di luar negeri.

3. Peter Says Denim



Saya termasuk orang yang paling kaget waktu tahu bahwa Peter Says Denim (PSD) adalah buatan Indonesia. Jujur saja saya lebih mengenal produk PSD dari band dan musisi luar negeri, walau kemudian ternyata banyak artis Indonesia yang memakainya saya tetap percaya PSD adalah produk luar. Tapi ternyata produk ini berasal dari Bandung dan didirikan oleh Peter Firmansyah.

4. Partner In Crimes



Brand stu ini merupakan salah satu brand sepatu yang mendapat apresiasi di dunia internasional. Brand milik Fahrani Empel ini terkenal dengan desainnya yang rebellious. Dengar-dengar merek ini telah berhasil menembus salah satu pusat mode dunia Spanyol.

5. Hani & Robert's



Hani & Robert's (H&R) adalah salah satu brand casual wears dan aksesoris yang cukup terkenal di Indonesia. Brand ini awalnya didirikan oleh Hani Moniaga dan Robert Widjaja sebelum kemudian dibeli oleh Tira Fashion pada 1990.

6. Rick Hanes



Rick Hanes merupakan salah satu merk gitar terbaik dunia. Bahkan produknya berhasil menyabet juara satu sampai tiga Guitar of The Years 2012 versi Guitar Planet. Yang membuat saya sangat tercengang adalah bahwa ternyata brand gitar ini berasal dari Indonesia dan di produksi di daerah Tambak Sawah Sidoarjo.

7. Medulla



Medulla adalah salah satu brand furniture Indonesia yang telah go internasional. Produk-produk mereka kini telah dipasarkan di beberapa negara Eropa seperti Italia, Belanda dan Spanyol. Brand ini berada di bawah bendera usaha PT. Medulla Perkasa Indonesia.

8. Sabbatha



Brand aksesories asal Bali ini diberi nama sesuai nama pemiliknya Sabbatha Rahzuardi. Aksesories produksi mereka terkesan eksklusif karena hanya diproduksi sebanyak sepuluh buah per item. Saat ini produk mereka telah dijual di Hawaii, Moskow, Roma, India, Spanyol dan Kuala Lumpur.

9. Ateja



Jika anda sering menaiki mobil dengan keluaran Honda atau Toyota, anda pasti sering merasakan barang produksi dari Ateja. Brand milik PT. Ateja Multi Idustri ini memang merupakan brand dari kain pembungkus tempat duduk yang digunakan oleh kedua produsen mobil asal Jepang tersebut. Saat ini dengan bekerja sama dengan Textile Co. Ltd. yang merupakan salah satu perusahaan textile terbesar di Jepang, Brand ini mulai berusaha untuk menembus pasar internasional.

10. Achilles



Pada awal berdirinya PT. Multistrada Arah Sarana lebih banyak memproduksi ban untuk merk-merk ternama dunia. Pada tahun 2005 barulah mereka mulai membuat brand mereka sendiri, salah satunya adalah Achilles. Saat ini lebih dari 77% produk mereka diekspor keluar negeri.

 11. Hatten


Hatten adalah salah satu merk wine terkenal yang berasal dari Bali, saya tahu produk ini sekitar sebulan yang lalu ketika ada teman yang habis berlibur di Bali memajang wine ini di rumahnya tapi saya tidak menyangka produk ini asli buatan Indonesia. Brand ini didirikan oleh I. B. Rai Budarsa dengan menggunakan anggur yang ditanam di sebuah perkebunan di Bali. Brand yang sempat memenangkan penghargaan di London pada 2003 lalu itu kini telah merambah ke beberapa negara seperti Belgia, Inggris, Belanda, Singapura dan Maladewa.

12. Accupunto


Accupunto adalah brand berbagai macam kursi yang memasukkan unsur akupuntur dalam produknya. Brand yang dimiliki oleh Leonard Theosabrata ini memanfaatkan benjolan-benjolan pada karet yang menjadi bahan baku kursi sebagai pengganti jarum akupuntur. Untuk memperkuat sisi marketingnya brand ini menggandeng salah satu desainer produk ternama Michael Young. Saat ini produk mereka telah banyak digunakan di berbagai cafe dan restoran ternama di berbagai negara.

13. Ouval Research


Ouval Research adalah brand yang memasarkan berbagai macam barang yang berhubungan dengan dunia skateboard. Awalnya brand yang didirikan oleh Rizki, Maskom dan Firman ini hanya memproduksi kaos, jaket, celana dan tas. Sekarang produk mereka telah menjadi lebih bervariasi, produk skateboard mereka bahkan kabarnya sukses menembus Jerman.

14. Alfalink


Brand Indonesia Yang Dianggap Brand Asing
Alfalink merupakan salah satu brand kamus digital yang sangat terkenal di Indonesia. Awalnya saya berfikir bahwa produk ini adalah produk dari China. Tapi ternyata brand ini asli Indonesia dan merupakan milik dari PT. Freshindo Marketama Corporation.

15. Suicide Glam


Satu lagi produk bali yang sukses menembus pasar internasional Suicide Glam adalah brand asal Kuta yang didirikan oleh Rudolf Dethu. Ia memanfaatkan koneksinya dengan pengunjung-pengunjung yang berasal dari luar negeri untuk memuluskan langkahnya menembus pasar dunia. Saat ini produk Suicide Glam dapat ditemukan di Spanyol, Kanada, Jepang, Australia, Jerman dan Kolombia.

16. Taru Martani


Taru Martani merupakan salah satu merk cerutu yang terkenal di dunia. Siapa sangka ternyata produk ini adalah buatan Indonesia. Brand ini berada dibawah bendera PD. Taru Martani yang berlokasi Jogja. Nama Taru Martani sendiri berasal dari kata taru atau ndaru yang berarti daun dan martani yang berarti kehidupan. Saat ini produk mereka yang legendaris telah dijual di berbagai negara di dunia termasuk Belanda, Jerman dan Amerika.

17. Equil


Saya tidak menyangka ternyata air minum kemasan yang terkesan mewah ini ternyata berasal dari Indonesia. Brand Equil di produksi oleh PT. Equilindo Lestari yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini produk mereka telah dijual di Singapura, Thailand, Hongkong, Arab Saudi, Singapura dan Italia.

18. Le Monde


Dari namanya saya pikir brand perlengkapan bayi ini berasal dari Perancis, karena kata Le Monde memang berasal dari bahasa Perancis yang berarti Dunia. Tapi ternyata brand ini berasal dari Indonesia dan dimiliki oleh Zakiah Ambadar melalui perusahaannya yang bernama PT. Lembaindo Tirta Anugrah. Produk mereka telah menyebar di berbagai kota di Indonesia dan beberapa negara lain seperti Australia, Jerman dan beberapa negara Timur Tengah.

19. Zahir


Zahir adalah sebuah brand yang bergerak dibidang piranti lunak atau software. Saya dulu mengira produk ini berasal dari negara Timur Tengah, maklum namanya mirip nama arab hehehe. Brand ini merupakan produk PT. Zahir International yang merupakan milik Fadil Fuad Basymeleh. Beberapa perusahaan besar di Eropa konon tertarik untuk mendapatkan lisensi untuk memasarkan produk Zahir di Eropa.

20. Standard


Kalau brand yang satu ini mungkin kita semua sudah kenal. Dulu saya kira brand perlengkapan menulis ini berasal dari luar negeri juga, minimal dari Jerman atau Jepang. Pabrik mereka berada di daerah Tanggerang dengan perusahaan bernama PT. Merpati Mahkota Sarana. Saat ini produk-produk Standard telah di ekspor ke Amerika, Kanada, Meksiko dan Perancis. sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/51691012562acf7017000004/20-brand-asli-indonesia-yang-sering-dianggap-brand-asing/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar