Senin, 01 April 2013

Tangkis Laut "Misterius" Muncul di Pulau Kangean

 




Setelah kemunculan secara tiba-tiba pulau Karang sepanjang 50 meter di pesisir pantai Desa Labuhan, Kec. Sepuluh, Bangkalan Madura, kini hal serupa terjadi kembali. Tepatnya di Dusun Tembang, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa. Yang lebih mengherankan, susunan batu menyerupai tangkis laut ini jauh lebih panjang dan bentuknya tertata rapi.

Tangkis laut atau yang disebut warga setempat sebagai Jembatan ‘misterius’ tersebut memiliki panjang sekitar 2 KM dengan lebar 7 meter. Anehnya, meski berada ditengah laut, tangkis laut ‘misterius’ itu tersusun dari bebatuan pegunungan. Bahkan susunan batunya seperti dibuat oleh tangan manusia. Diatas tangkis laut ‘misterius’ itu juga terhampar pasir laut seperti laiknya jalanan yang baru saja di aspal.

Banyak versi yang menceritakan kemunculan tangkis laut ‘misterius’ itu. Salah satunya Misnawi (31) warga setempat. Misnawi menuturkan, pada Kamis (18/1) siang yang lalu, di lokasi munculnya tangkis laut ‘misterius’ itu tidak terdapat hal-hal yang aneh, Hanya lalu lalang perahu nelayan saja. Saat menjelang malam, tepatnya Kamis (18/1) malam lalu, ia mendengar suara gemuruh seperti bunyi mesin yang menderu-deru dari tengah laut. Ia pun tidak menaruh curiga meski mendengar suara yang mengherankan itu, sebab saat ini memang kondisi laut sangat Ekstrem. Hujan dan gelombag laut disertai angin pada bulan Januari memang tidak bersahabat.
“Saya fikir itu hanya bunyi gelombang laut,bahkan warga-warga yang lain juga mendengarnya. Bunyinya mirip mobil-mobil yang sedang mengerjakan sesuatu,” ujar Misnawi saat dihubungi oleh wartawan, Kamis (31/1) kemarin.

Pada Jumat (19/1) beberapa hari lalu, warga Dusun Tembang, Desa Buddi, Kec. Arjasa dikagetkan dengan kemunculan hamparan batu-batu sepanjang 2 KM dari tengah laut yang menyerupai penahan ombak/tangkis laut. Warga setempat terheran-heran tidak percaya. Laut yang biasanya dilalui nelayan untuk mencari ikan, kini ter bentang tangkis laut laiknya dibuat oleh manusia. Beberapa warga mencoba mendekati tangkis laut ‘misterius’ tersebut dengan menggunakan perahu. Akan tetapi, kuatnya ombak disertai angin, membuat perahu-perahu Warga setempat hanya bisa memandang tangkis laut ‘misterius’ itu dari kejauhan.

“Saat pertama kali kami mencoba mendekati jembatan ‘misterius’ itu, perahu kami tidak bisa merapat dan juga Jembatan itu seperti memiliki fondasi yang kuat. Sebab di dasar laut, batu-batu yang menopang ukurannya sangat besar. Saya fikir, satu batu saja hanya bisa diangkat oleh 2-5 orang,” tutur Farid (28) warga Desa Pajenangger, Kecamatan Kangayan, pulau Kangean.

Farid datang bersama dengan teman-temannya untuk menyaksikan secara langsung tangkis laut ‘misterius’ itu. Ia mendapat kabar kemunculan tangkis laut ‘misterius’ dari salah satu kerabatnya yang berada di Dusun Tembang.

“Desa kami dengan Dusun Tembang itu bertetangga. Jaraknya dekat. Jadi setelah mendapat kabar, kami langsung menuju lokasi. Dan ini nyata. Benar-benar nyata,” yakinnya.

Kabar kemunculan tangkis laut ‘misterius’ itu dalam sekejab langsung menyebar keseluruh warga di Kepulauan Kangean. Mereka berbondong-bondong ingin menyaksikan dan menguji kebenaran munculnya Jembatan/tangkis laut ‘misterius’ itu. Bukan hanya warga pulau Kangean, tetapi juga warga dari beberapa pulau luar seperti pulau Sapeken, pulau Pagerungan dan pulau-pulau lainnya. Tak pelak, kemunculan tangkis laut ‘misterius’ itu menjadi daya tarik dan tontonan gratis bagi warga di kepulauan Kangean.

“Warga pulau Sapeken dan Pagerungan tiap hari datang untuk melihat jembatan ‘misterius’ itu. Jarak pulaunya kan dekat kesini (Dusun Tembang,red),” aku Misnawi.
Kemunculan tangkis laut ‘misterius’ ini juga membuat Purwo Edi Prawitu ikut penasaran. Bahkan, Camat Arjasa tersebut langsung meninjau lokasi bersama anggotanya. Ia mengakui selama ini tidak ada rencana proyek pembangunan tangkis laut di Kecamatan Arjasa.

“Agar tidak timbul pernyataan yang membingungkan, maka saya bersama muspika kecamatan langsung mengecek ke lokasi. Sebab, selama ini tidak ada yang namanya proyek pembangunan tangkis laut. Baik dari Pemkab Sumenep maupun dari perseorangan,” kata camat Arjasa saat dihubungi melalui ponselnya.

Barulah Saat tiba dilokasi dan melihat secara langsung tangkis laut ‘misterius’ itu, ia dan muspika kecamatan mempercayai munculnya tangkis laut ‘misterius’ tersebut.
“Ini benar-benar mukjizat. Ini kuasa Allah swt. Disitu sebelumnya tidak ada yang namanya proyek pembangunan tangkis laut. Ini benar-benar yang pertama terjadi di Kangean,” ungkapnya.

Tidak mudah bagi warga/pengunjung Untuk menuju lokasi tangkis laut ‘misterius’ itu, sebab jaraknya dari bibir pantai sekitar 100 meter. Hanya dengan menggunakan perahu lah agar bisa mencapai lokasi. Dan juga, kedalaman air disekitar lokasi mencapai 4 meter.

“Saat kondisi laut pasang, tangkis laut itu hanya terlihat setinggi 50 cm diatas permukaan laut. Tapi Tidak semuanya terlihat, Ada beberapa bagian yang tidak terlihat saat air pasang karena terendam laut. Bentuknya Seperti terpotong-potong atau seperti pengerjaannya belum tuntas. Tapi saat air surut. Nampak jelas tangkis laut itu,” kata Samsir, warga Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa yang berada dilokasi tangkis laut ‘misterius’ tersebut.

sumber: http://fokuswarta.com/uncategorized/tangkis-laut-%E2%80%9Cmisterius%E2%80%9D-muncul-di-pulau-kangean.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar