Di Indonesia, nama Balikpapan sudah tidak asing ditelinga kita. Kota ini dikenal sebagai penghasil minyak bumi yang terbesar dan memiliki julukan lain sebagai clean land dengan tingkat kebersihannya peringkat kedua di Asean (setelah kota Phitnasulok, Thailand).
Kebersihan kota Balikpapan
juga didukung oleh pemerintah yang mengalokasikan 52% kotanya sebagai
ruang hijau terbuka. Tempat ini juga mulai dilirik oleh wisatawan asing
dan lokal karena didukung oleh faktor pariwisatanya seperti Bukit
Bengkirai dan Semboja.
Balikpapan- kota beriman sukses meraih prestasi di tingkat the
association of southeast asian nations (asean).setelah dilakukan
penilaian secara matang,balikpapan akhirnya meraih sertifikat sebagai
kota kategori sedang yang sukses memberi perhatian terhadap kondisi
lahan atau lebih dikenal dengan istilah clean land.
Balikpapan berada di urutan kedua,di bawah kota phitsanulok
(thailand).disamping itu,balikpapan juga sukses mengalahkan perwakilan
kota yang berasal dari vietnam,malaysia,dan kamboja."ini tentunya sebuah
prestasi dan apresiasi buat kita (balikpapan, red) yang berupaya
memaksimalkan pengelolahan lahan," ujar walikota balikpapan h imdaad
hamid se.
Sofyan-akrab kabag humas disapa,menuturkan bahwa sertifikat tersebut
diserahkan langsung oleh environmentaly sustainable cities (esc) yang
kebetulan juga sedang melakukan pertemuan asean working group on
environmentally sustainable cities (awgesc) di kota
tangon,myanmar.selama dua hari mulai 2 mei lalu.selain balikpapan,turut
hadir perwakilan dari kota makasar,palembang dan pekanbaru untuk
kategori kota besar.
Sertifikat penghargaan sendiri diterima langsung pak rizal (wawali kota balikpapan) didampingi skpd yang bersinggungan dengan lingkungan tersebut.
Sertifikat penghargaan sendiri diterima langsung pak rizal (wawali kota balikpapan) didampingi skpd yang bersinggungan dengan lingkungan tersebut.
Yang dianggap prestasi juga oleh awgesc karena balikpapan berhasil
meningkatkan jumlah pohon yang ditanam tahun 2010.termasuk sistem
pengelolaan sampah,air dan sanitasi yang juga telah dilakukan,dan kini
balikpapan berusaha pada kegiatan lain berupa pengelolaan udara bersih
dan pendidikan lingkungan hidup.
Nah,untuk membantu program itu,balikpapan berkesempatan meraih dukungan
atau bantuan.baik itu infrakstrur maupun dana.dengan cara mengajukan
proposal pengelolaan lingkungan pada consultant international untuk
menangani pembuatan proposal dan kerja sama luar ngeri (negara donor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar