Pria itu, sebut saja namanya Jan, menikahi seorang perempuan bernama Monica tahun 1993 lalu. Sebuah perkawinan yang susah payah dilakukan, mengatasi sulitnya mengurus aspek legal Keimigrasian Belgia.
Pernikahan yang awalnya indah mendapat guncangan besar beberapa minggu ini, saat Jan mengetahui istrinya itu aslinya pria dan menjalani operasi ganti kelamin. "Aku merasa terhina dan jadi korban," kata pria yang emosi itu pada koran Het Nieuwsblad, seperti dilansir oleh Telegraph (26/11/2012).
"Aku membawanya ke Belia. Itu bukan urusan gampang. Pengadilan Belgia meragukan keaslian dokumen kelahiran dan identitasnya, tapi akhirnya mereka meloloskannya," kata dia.
Selama hidup bersama sang istri juga tak pernah mengungkap rahasianya itu. "Kupikir dia seorang yang menarik, perempuan sejati. Bahkan tak ada ciri laki-laki dalam dirinya," ujar Jan.
Pria 64 tahun itu mengaku, ia dan istrinya memang memutuskan untuk tak memiliki anak. Ia merasa cukup dengan dua anak yang dihasilkan dari pernikahan sebelumnya.
Jan juga mengaku, istrinya kerap menipunya, dengan mengaku sedang menstruasi dan memakai pembalut. "Kedok demi menutupi kebenaran," kata dia. Dan, "bahkan ketika berhubungan seks, aku tak menemui ada keanehan."
Pengakuan mengejutkan
Selama bertahun-tahun, pasangan itu menjalani kehidupan normal sebagai sebuah keluarga. Monica yang berusia 48 tahun seperti "kakak" bagi anak-anaknya. Sampai suatu saat ia mendapat pekerjaan penuh, perkawinan terasa penuh tekanan. "Monica berubah drastis," kata Jan.
Anak lelakinya memergoki istri muda sang ayah mulai keluyuran ke kelab malam, memakai pakaian mini, rok atau celana super-pendek dan atasan yang terbuka hingga bagian perutnya terlihat.
Ditambah lagi, Jan menemukan pesan cinta dari seorang pria di komputer istrinya. Cekcok tak terelakkan.
Lalu, rumor pun merebak. "Kemudian aku mendengar dari seorang teman bahwa Monica sejatinya pria yang berganti kelamin. Aku awalnya sama sekali tak percaya. Anakku juga mendengar kabar yang sama."
Di tengah perselisihan, Jan memepet istrinya ke tembok dan menanyakan kebenaran kabar bahwa dia seorang pria. Jawabannya membuat jiwa lelaki paruh baya itu hancur. "Ia mengaku terlahir sebagai bocah laki-laki dan melakukan operasi. Dia bersikukuh, dia sekarang adalah perempuan sehingga tak perlu membuka masa lalunya itu."
Dunia Jan runtuh malam itu. Ia bahkan harus menjalani terapi kejiwaan. Kini pria itu sedang mengurus proses hukum untuk membatalkan perkawinannya. Namun, pengadilan Belgia sejauh ini belum mendukung niatnya menendang istrinya ke luar dari rumah.
"Orang itu telah menipu suaminya selama bertahun-tahun. Diduga ia memalsukan dokumen untuk mendapatkan izin tinggal di negara ini. Anak-anak yang tinggal bersamanya selama ini juga dalam kondisi batin yang hancur," kata pengacara Jan, Liliane Verjauw. (EIN)
sumber: http://news.liputan6.com/read/459633/19-tahun-menikah-jan-baru-sadar-istri-indonesia-nya-pria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar